March 28, 2018

ISO & SMK3

PENGERTIAN ISO
“Organisasi Internasional untuk Standarisasi” akan memiliki singkatan yang berbeda dalam bahasa yang berbeda (“IOS” dalam bahasa Inggris, “Oin” dalam bahasa Prancis untuk Organisation internationale de normalisasi), pendiri perusahaan memutuskan untuk memberikan dan memilih “ISO”, berasal dari ISO Yunani, yang berarti “sama”. Apapun negara, apa pun bahasa, bentuk pendek dari nama organisasi selalu ISO.
Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari badan – badan standarisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140 negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947.
MACAM MACAM ISO Badan Standarisasi yang telah di sepakati oleh badan International Standar Organisasi ( ISO ).Sebagai Berikut :
1. ISO 9001 Manajemen Mutu ( Quality Management System ) sistem yang terdapat di dalam organisasi yang dapat mempengaruhi pelanggan untuk mencoba produk baru yang ditawarkan organisasi dan Semakin mudah pelanggan untuk mendapatkan produk yang ditawarkan organisasi melalui kemudahan sistem yang ada. Manfaat Dari ISO 9001/Manajemen mutu :
a. Jaminan Kwalitas Produk dan Proses
b. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
c. Meningkatkan Produksitivitas pelanggan
d. Meningkatkan Hubungan yang saling menguntung
e. Meningkatkan cost efisiense
f. Kerjasama/Teamwork Semua karyawan dan pimpinan
g. Support dari Top Management
h. Komitment menjalankan apa yang sudah di sepakati
i. Tindakan perbaikan dan peningkatan berkelanjutan
2. ISO 14001 Manajemen Tata Lingkungan (Environmental Management System ) untuk memungkinkan organisasi dari semua jenis atau ukuran untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang berkomitmen untuk bertanggung jawab pada lingkungan; seperti keberlanjutan sumber daya, pencegahan polusi, mitigasi perubahan iklim dan minimalisasi dampak lingkungan. Manfaat ISO 14001 Manajemen Tata Lingkungan :
a. Meminimasi potensi konflik antara pekerja dengan pengusaha dalam penyediaan lingkungan kerja yang layak dan sehat dan meningkatkan produktivitas pekerja melalui efisiensi waktu dan biaya.
b. Menjembatani pemenuhan peraturan lingkungan dengan lebih terencana dan terstruktur.
c. Penggunaan sumber daya alam yang lebih bijaksana menuju terciptanya eko-efisiensi.
d. Menjaga citra bisnis industry yang selama ini sering dikaitkan secara negatif dengan pencemaran lingkungan
3. ISO OHSAS 18001 / System Manajemen K3 ( Occupational Health and Safety Assesment )
meningkatkan kondisi kesehatan kerja dan mencegah terjadinya potensi kecelakaan kerja dan mencegah terjadinya potensi kecelakaan kerja karena kondisi K3 tidak saja menimbulkan kerugian secara ekonomis tetapi juga kerugian non ekonomis seperti menjadi buruknya citra perusahaan.
Manfaat ISO OHSAS 18001 :
a. Melindungi pekerja
b. Mematuhi peraturan pemerintah
c. Meningkatkan kepercayaan konsumen
d. Membuat system manajemen efektif
e. Meminimalisir Kecelakaan Kerja
Lembaga ISO
Ada beberapa Lembaga Iso Yang kerjasama dengan Perusahaan PT.Soa Cipta Jaya antara lain :
a. SMI adalah Lembaga Sertifikasi, akreditasi ISO lokal dari Indonesia
b. QMI Adalah Lembaga Sertifikasi ISO Non Akreditasi
c. DAS adalah Lembaga Akreditasi sertifikasi ISO dari Inggris
d. UDEM Adalah Lembaga Akreditasi Sertifikat ISO dari Turky SYARAT PENGURUSAN ISO
1. Akte Perusahaan dan Pengesahan 2. Surat Domisili Perusahaan,
3. NPWP Perusahaan
4. SIUP dan TDP Perusahaan
5. Struktur Organisasi Perusahaan
6. Logo perusahaan (soft file)
7. Nama perusahaan, alamat, dan lingkup sertifikasi yang dicantumkan di sertifikat, OPTIONAL
8. SBU (Sertifikat Badan Usaha)
9. SIUJK (untuk perusahaan Konstruksi)
10. Daftar Karyawan, 11. Daftar Pelanggan
12. Daftar Pengalaman Perusahaan
13. Daftar Suplier dan SubKon
14. Data Peralatan ( Alat Ukur, Apat, kotak P3K, dan lain lain) jika ada
15. Foto Perusahaan
Sertifikat SMK3 PP 50/012 adalah penghargaan terhadap komitmen perusahaan yang telah menjalankan sesi konsultasi dan audit SMK3 Sertifikat Sistem Manajemen K3 pp 50 tahun 2012. Untuk mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen K3, perusahaan wajib menunjukkan komitmennya terhadap K3 melalui penerapan Sistem Manajemen K3 dan juga lolos audit Sertifikat Sistem Manajemen K3.
Dalam pengembangan, penerapan dan pemeliharaanSistem Manajemen K3 harus melibatkan manajemen dan tenaga kerja. Penerapan dan pengembangan SMK3 Sistem Manajemen K3 yang efektif ditentukan oleh kompetensi kerja dan pelatihan dari setiap tenaga kerja di perusahaan. Konsultasi Sistem Manajemen K3 SMK3 merupakan salah satu pendukung dalam membantu kompetensi kerja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penghargaan Sertifikat SMK3 Sistem Manajemen K3.
Standar kompetensi kerja keselamatan dan kesehatan kerja dapat dikembangkan dengan :

  • Menggunakan standar kompetensi kerja yang ada
  • Memeriksa uraian tugas dan jabatan
  • Menganalisis tugas kerja
  • Menganalisis hasil inspeksi dan audit
  • Meninjau  ulang laporan insiden

Elemen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 PP No.50 Tahun 2012 adalah elemen yang digunakan untuk mengetahui penerapan SMK3 di suatu perusahaan. Berikut 12 Elemen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 untuk memperoleh sertifikat SMK3 PP No.50/2012 :

  • Pembangunan dan Pemeliharaan Komitmen
  • Strategi Pendokumentasian
  • Peninjauan Ulang Perancangan dan Kontrak
  • Pengendalian Dokumen
  • Pembelian
  • Keselamatan dan Kesehatan pekerja berdasarkan SMK3
  • Standar Pemantauan
  • Pelaporan dan Perbaikan Kekurangan
  • Pengelolaan material dan Perpindahannya
  • Pengumpulan dan Penggunaan Data
  • Audit SMK3
  • Pengembangan Ketrampilan dan Kemampuan
WhatsApp chat